Menkes Tak Setuju Program Revolusi Putih Prabowo
"Susu kalian tahu darimana? Dari sapi, cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek tidak sepakat dengan anjuran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melakukan revolusi putih dalam meningkatkan gizi anak-anak.
"Saya agak enggak setuju," kata di komplek Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Alasan Nila tidak setuju dengan revolusi putih dikarenakan jumlah sapi perah di Indonesia tidak dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan susu seluruh masyarakat Indonesia, terlebih kandungan protein yang didapat dari susu bisa diganti oleh ikan.
"Susu kalian tahu darimana? Dari sapi, cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana. Kalau liat konten dari susu, isinya protein, lemah, gula ada di dalamnya, bisa diganti ikan? Bisa," tutur Nila.
Baca: Firasat Seno Lewat Mimpi, Ibunya Masih di Lokasi Kebakaran
Menurut Nila, ikan lele, nila, mujair, dan ikan tawar lainnya penuh dengan protein yang tidak kalah dengan susu sapi dan lebih mudah didapatkan di tengah-tengah masyarakat.
"Gizi itu seimbang, karbohidrat berapa? Protein berapa? Kurang begitu setuju kalau susu saja," ucap Nila.
Revolusi putih diusulkan Prabowo menjadi program yang dapat dijalankan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat.