TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tari Sonteng dari Jawa Barat yang dibawakan Vera, penari dari KBRI Quito, berhasil memikat hati para pasangan diplomat Ekuador.

Pasangan diplomat ACONDIP atau Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador dalam acara gala dinner tahunan yang digelar di Hotel Best Western Plaza Hotel Quito, Selasa, 24 Oktober 2017 lalu.

Kelincahan gerak tarian yang merupakan salah satu jenis tarian Sunda ini dan kostum menarik serta hentakan irama kendang yang dibawakan sanggup memukau hadirin yang sebagaianbesar merupakan istri-istri dari para Duta Besar dan Diplomat Ekuador yang tergabung dalam ACONDIP.

Baca: Ini 5 Puncak Gunung untuk Berburu Matahari Terbit

Selain itu juga hadir sejumlah pengusaha dan pejabat Ekuador.

Ketua ACONDIP, Amparo Saa Jaramillo de Calderon, yang merupakan istri mantan Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, menyampaikan bahwa kegiatan gala dinner ini merupakan kegiatan untuk menggalang dana untuk proyek-proyek sosial yang dilakukan ACONDIP.

Sekaligus memperkenalkan kebudayaan Ekuador kepada dunia internacional melalui penampilan senidan budaya.

Tema gala dinner tahun ini adalah “An Afternoon Tea and Fashion” dimana sejumlah desainer Ekuador tampil membawakan karya-karyanya baik pakaian, sepatu dan tas serta perhiasan.

Tampil juga sejumlah musisi Ekuador.

Baca: Wiranto Tegaskan Masalah Panglima TNI dengan AS Sudah Selesai

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (27/10/2017), Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan asing di Ekuador yang mempersembahkan tarian tradisionalnya untuk memeriahkan gala dinner yang dihadiri ratusan orang tersebut.

Selain persembahan tarian, KBRI Quito juga mempersembahkan sebuah lukisan dari Bali sebagai salah satu door prize dalam acara tersebut.

Menurut Duta Besar RI Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono kesempatan ini merupakan salah satu ajang untuk melakukan promosi budaya Indonesia di kalangan diplomat Ekuador dan hadirin lain yang umumnya berasal dari kalangan menengah atas Ekuador.

Dengan jarak yang jauh dan biaya tiket yang cukup mahal untuk melakukan wisata ke Indonesia, maka kalangan atas ini menjadi target KBRI Quito untuk melakukan promosi budaya dan pariwisata Indonesia.

Meskipun secara kuantitas belum terlalu besar, namun jumlah wisatawan asal Ekuador yangberkunjung ke Indonesia ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Pada umumnya tinggal cukup lama di Indonesia.

Usai penampilan Vera dengan Tari Sonteng, sejumlah hadirin langsung memberikan apresiasiatas tampilan budaya yang disuguhkan KBRI Quito tersebut.