Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Perkelahian Pengendara Mobil di Jalan Tol, Berikut Komentar Dirlantas Polda Metro

"Berkelahi di jalan itu hanya akan menambah masalah, bukan menyelesaikan masalah. Pasti juga banyak kerugiannya," ujar Jusri.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Viral Perkelahian Pengendara Mobil di Jalan Tol, Berikut Komentar Dirlantas Polda Metro
akun @Andremagis
Perkelahian di jalan. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Insiden perkelahian empat orang pria di Jalan Tol Dalam Kota, menjadi viral di internet.

Penyebab utama, dikarenakan pengemudi mobil itu tidak mau disalip, sampai timbul perkelahian.

Baca: Adik Korban Ledakan Pabrik Petasan Bermimpi Didatangi sang Kakak, Ini Pesan yang Disampaikan

Kejadian seperti itu seharusnya tidak pernah terjadi di zaman sekarang. Sebaiknya, pengguna kendaraan bermotor sedikit lebih sabar dan menahan emosi ketika berkendara di jalan umum.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra pun ikut angkat bicara. Menurut dia, kunci utama pengguna mobil atau sepeda motor harus mematuhi seluruh rambu lalu lintas.

Selanjutnya, sikap saling menghormati antar sesama pengguna jalan juga perlu diterapkan. Sebab, dengan begitu tidak akan terjadi adu mulut, sampai adu jotos di tempat umum.

"Jangan mudah emosi juga, dan berikan prioritas kepada yang berkepentingan," kata Halim seperti dilansir laman NTMCPolri, Rabu (1/11/2017).

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, pengendara juga harus punya rasa empati ketika berada di jalan, kesadaran, hingga mau memulai minta maaf lebih dulu.

"Berkelahi di jalan itu hanya akan menambah masalah, bukan menyelesaikan masalah. Pasti juga banyak kerugiannya," ujar Jusri.

Pasti sulit menjaga emosi di jalan, karena kondisi lalu-lintas yang macet dan kebutuhan untuk tiba di tempat tujuan dengan cepat. Rifat Sungkar, pereli nasional pernah mengatakan, persoalan utama masyarakat di jalan adalah manajemen waktu yang salah.

"Masyarakat di kota besar itu kurang bisa manajemen waktu. Berangkat ke kantor mepet jam masuk, coba berangkat lebih awal, pasti tidak akan terburu-buru dan akhirnya malah melanggar peraturan lalu-lintas," jelas Rifat yang memilki sekolah mengemudi, Rifat Drive Labs ini.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Sulitnya Kendalikan Emosi di Jalan Raya


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas