Saingi Gus Ipul, Khofifah Disarankan Gaet Cawagub yang Dekat dengan Basis Massa Mataraman
"Masyarakat santri di Tapal Kuda akan terbelah, Khofifah juga harus menggaet masyarakat Mataraman agar kekuatan berimbang," tegasnya.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan menilai Khofifah Indar Parawansa perlu menggaet pasangan yang tepat agar bisa mengimbangi kekuatan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur 2018.
Kedua tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sama-sama dekat dengan pemilih berlatar belakang Tapal Kuda yang didominasi santri di Jawa Timur itu dipastikan akan bertarung memperebutkan posisi Jatim I.
Djayadi mengatakan kekuatan Gus Ipul kini lebih kuat lantaran sudah didukung oleh dua kekuatan terkuat di Jatim yaitu basis massa Tapal Kuda dan Mataraman yang bersifat nasionalis yang didapatkan dari PDI Perjuangan.
"Khofifah masih memiliki banyak kesempatan terbuka untuk menentukan pasangan cawagubnya. Yang perlu diperhatikan adalah basis massa terkuat di Jatim diwakili oleh masyarakat Tapal Kuda dan Mataraman, siapa yang bisa menguasai keduanya dipastikan akan menang di Pilkada Jatim."
"Dan kekuatan itu sudah dimiliki Gus Ipul dengan dukungan cawagub Abdullah Azwar Anas dari PDI Perjuangan. Apalagi massa pemilih PDI Perjuangan yang nasionalis merupakan pemilih disiplin yang patuh terhadap pilihan partai," terang Djayadi di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Baca: Demokrat Tugaskan Soekarwo Jalin Komunikasi Dengan Khofifah Untuk Pilgub Jatim
Untuk mengimbangi kekuatan itu Khofifah diprediksi akan menggaet cawagub yang mampu menarik dukungan dari masyarakat Tapal Kuda dan Mataraman.
"Masyarakat santri di Tapal Kuda akan terbelah, Khofifah juga harus menggaet masyarakat Mataraman agar kekuatan berimbang," tegasnya.
Oleh karena itu Djayadi juga memprediksi Khofifah tidak akan menggaet sosok yang tidak mewakili kedua kekuatan itu.
"Kemungkinan itu kecil, termasuk menggaet sosok yang mungkin sedang meroket di kancah nasional seperti Agus Harimurti Yudhoyono. Mungkin AHY lebih berpeluang maju di kancah nasional daripada di Jatim," ungkapnya.
Kontestasi di Pilkada Jatim juga makin seru.
Setelah pasangan Gus Ipul-Azwar Anas sudah didukung oleh PDI Perjuangan dan PKB, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Khofifah.