7.500 Relawan Projo Meriahkan Malam Midodareni Kahiyang Putri
Menurut kepercayaan banyak orang di Solo, upacara adat Midodaren berarti menjadikan sang mempelai wanita secantik dewi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- SESUAI jadwal, Selasa (7/11/2017) malam Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar prosesi serah-terima peningset dan Malam Midodareni dalam rangkaian pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu.
Acara itu diadakan pukul 19.00 WIB– 21.00 WIB di kediaman Jokowi, di Sumber, Banjarsari, Solo.
Acara midodareni itu dimeriahkan oleh sekitar 7.500 orang relawan Pro-Jokowi (Projo).
Menurut kepercayaan banyak orang di Solo, upacara adat Midodaren berarti menjadikan sang mempelai wanita secantik dewi.
Baca: Cewek Daun Muda Mantan Alexis Ada yang Pindah ke Palembang Tetap Tawarkan Pijat Plus
Sebelumnya, para relawan dari berbagai kota itu telah datang di Solo sejak Senin (6/11/2017) malam hingga Selasa (7/11/2017) siang kemarin.
Sebagian besar di antara mereka menginap di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Jokowi menyambut para relawan yang hadir.
"Saya dan keluarga minta maaf, ya ini sudah jauh-jauh ada yang dari Sumatera Utara, Papua, Maluku,” katanya.
“Meskipun (ada relawan) berdiri ya (karena tak dapat tempat duduk, Red),” ucap Jokowi.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih," katanya menambahkan.
Jokowi beberapa kali menyatakan terima kasihnya.
"Saya banyak terima kasih, mohon doa restu semoga acara berjalan dengan lancar,” katanya.
Ia pun menyampaikan harapannya terhadap puteri dan calon menantunya.
“Semoga anak kami Kahiyang dan Bobby bisa membangun rumah tangga yang bahagia, sakinah mawadah warrohmah," ujarnya.
Ucapan Presiden mendapat sambutan meriah dari para relawan.
Adapun sebelumnya ribuan relawan itu harus mengantre untuk dapat masuk ke dalam gang ke kediaman Jokowi.
Para relawan itu memperoleh hidangan prasmanan.
Menunya beragam, mulai dari nasi liwet, telur rebus, dan ayam bakar.
“Menunya sederhana,” ujar Lusi, relawan Projo asal Jakarta.
Selain menyantap makanan prasmanan, para relawan tersebut juga diberi suvenir buku.
Seusai menghadiri midodareni, para relawan kembali ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, naik 63 buah bus.
Hal itu diketahui dari penjelasan koordinator relawan, Imelda.
“Besok (hari ini, Red) kami bersiap-siap sejak pukul 06.00 pagi untuk menjadi pagar betis di resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution,” ujarnya. (TribunSolo.com/Eka Fitriani dan Imam Saputro)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.