Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Heroik Malahayati, Laksmana Laut Perempuan Pertama di Dunia

Dalam berbagai catatan, Malahayati merupakan laksamana laut perempuan pertama di dunia.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kisah Heroik Malahayati, Laksmana Laut Perempuan Pertama di Dunia
Wikipedia
Laksamana Malahayati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhumah Laksamana Malahayati.

Ia adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh.

Dalam berbagai catatan, Malahayati merupakan laksamana laut perempuan pertama di dunia.




Dia adalah panglima perang Kesultanan Aceh yang tesohor berkat keberaniannya melawan armada angkatan laut Belanda dan Portugis abad ke-16 M.

Keberanian dan daya juang Malahayati tidak bisa dilepaskan dari keluarganya yang merupakan bangsawan Aceh.

Kakeknya bernama Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah Kesultanan Aceh pada 1530-1539.

Sementara ayahnya, Mahmud Syah juga sempat menjadi laksamana angkatan laut.

BERITA TERKAIT

Tidak heran, bila Malahayati mewarisi semangat juang dan kecintaan terhadap angkatan laut.

Bahkan, Malahayati juga sempat mengecap pendidikan di Akademi Militer Mahad Baitul Maqdis.

Di sana pula ia menjalin hubungan dengan perwira senior yang lantas menjadi suaminya.

Namun nasib naas datang lantaran suami Malahayati, gugur saat bertempur dengan pasukan Portugis.

Dari situ, ia bertekad untuk membantu pasukan yang termahal sebuah nama Inong Balee.

Prajuritnya terdiri dari para janda yang suaminya gugur dalam peperangan.

Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda pertama yang tiba di Indonesia, menjadi salah seorang yang tahu betul rasanya digebuk pasukan Malahayati.

Saat berupaya menggoyang Aceh pada 1599, pasukan Cornelis de Houtman justru porak poranda.

Tidak hanya Belanda, pasukan Portugis pun sempat merasakan kehebatan pasukan Laksamana Malahayati.

Namun, perjuangan Laksamana Malahayati harus terhenti sekitar tahun 1606.

Ia gugur saat bertempur melawan pasukan portugis di Perairan Selat Malaka. Jasadnya dimakamkan di lereng Bukit Lamkuta, Banda Aceh.

Setelah lama dilupakan, kini nama Malahayati resmi abadi sebagai pahlawan nasional.

Jasanya dianggap besar bagi perjuangan Aceh yang menjadi bagian dalam sejarah panjang bangsa Indonesia.(Yoga Sukmana)

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: PROFIL PAHLAWAN: Malahayati, Laksmana Laut Perempuan Pertama di Dunia

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas