Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan 11 kegiatan dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-31 ASEAN di Manila, Filipina.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan, kegiatan tersebut sifatnya dapat berubah tiap saat, bisa berkurang atau bertambah.

Baca: 21 Buronan Kelompok Bersenjata di Papua Dirilis Polisi, Ini Nama-namanya

“Untuk besok pagi presiden sementara karena masih terus berubah Bisa bertambah bisa berkurang. Tetapi sampai saat ini akan ada 11 kegiatan yang dilakukan oleh presiden untuk esok hari,” ujar Retno saat menggelar press briefing di Hotel Diamond Manila, Minggu (12/11/2017).

Retno mengatakan, untuk memaksimalkan waktu yang ada terkait padatnya kegiatan Presiden, maka akan diberikan waktu satu jam untuk tiap kegiatan.

Baca: Kelompok Bersenjata Berondong Satgas Amole Dengan Tembakan di Area Freeport

Selanjutnya, Retno menambahkan, Presiden Jokowi akan mengikuti sepuluh kegiatan pada esok lusa, 14 November 2017, sehingga total kegiatan Presiden mencapai 21 acara di Manila.

“Kalau kita total dalam dua hari setengah ini akan terjadi 21 kegiatan yang akan dilakukan oleh Presiden,” ucap Retno.

Untuk hari ini, Presiden Jokowi sudah memulai dua kegiatan setibanya dari Vietnam, yaitu pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan mengikuti Gala Dinner Celebration for the 50th Anniversary of ASEAN di SMX Convention Center, Manila.

Baca: Jokowi Bertemu Perdana Menteri Jepang Bahas Kerjasama Infrastruktur

Tidak hanya Presiden, namun para menteri kabinet kerja pun sibuk mengikuti sejumlah kegiatan setibanya di Manila.

Pada tingkat menteri hari ini sudah mulai berlangsung pertemuan.

Adapun pertemuan setingkat menteri dia antaranya membahas soal pilar politik dan security yang dihadiri Menkopolhukam dan menteri Luar Negeri.

"Sementara di pilar ekonomi pak menteri koordinator bidang ekonomi Darmin juga hadir,” Tutur Retno.