Pertemuan Prabowo dan Amien Rais di Yogyakarta Hanya Silaturahmi
Menurutnya, kehadiran Prabowo semata hanya memenuhi undangan dari mantan Ketua MPR itu.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amamat Nasional (PAN) Amien Rais di Yogyakarta, Senin (13/11/2017).
Pertemuan itu dilakukan usai keduanya menghadiri acara upacara peringatan Hari Pahlawan di SD Budi Mulia Dua, Sleman.
Terkait pertemuan tersebut, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan Amien Rais hanya sekedar silaturahmi.
"Tujuannya silaturahmi saja sama masyarakat Yogya," kata Desmond saat dikonfirmasi wartawan.
Anggota Komisi III DPR RI ini membantah bahwa pertemuan tersebut terdapat agenda yang tak boleh diketahui publik, lantaran dilakukan secara tertutup.
Menurutnya, kehadiran Prabowo semata hanya memenuhi undangan dari mantan Ketua MPR itu.
Baca: Menkes Polandia Desak Warga Beranak Banyak Seperti Kelinci
"Nggak ada, nggak ada (agenda). Kalau Pak Prabowo itu kan sifatnya siapa yang mengundang, beliau kalau kenal baik ya datang. Kayak Pak Jokowi mengundang beliau datang. Jadi tujuannya ya beliau dalam rangka silaturahmi," katanya.
Usai pertemuan itu, Prabowo Subianto mengunjungi Makam Raja-raja Mataram Kotagede di Jagalan, Banguntapan, Bantul.
Sekitar pukul 13.07 rombongan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Makam Raja-raja Mataram Kotagede di Jagalan, Banguntapan, Bantul. Mobil warna hitam yang ditumpangi Prabowo berhenti tepat di depan gerbang Masjid Gede Mataram, Kotagede.
Setelah itu, Prabowo bersama rombongan mengenakan baju Jawa peranakan dan berjalan kaki masuk ke dalam Makam Raja-raja Mataram Kotagede. Baju ini menjadi aturan baku saat seseorang berziarah ke makam raja-raja.
Acara kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Masjid Gede Mataram Kotagede ini berlangsung tertutup.
Sekitar pukul 14.46 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto keluar dari kompleks Makam Raja-raja Mataram.