Ajakan Boikot Traveloka Viral, Tudingan kepada CEO Derianto Kusuma Ternyata Tidak Benar!
Terlanjut banyak yang mengajak untuk memboikot Traveloka, ternyata sang CEO tidak seperti yang mereka tuduhkan! Simak fakta selengkapnya.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM - Netizen di media sosial beramai-ramai menyerukan ajakan untuk memboikot aplikasi Traveloka.
Pemboikotan tersebut ditengarai terjadi karena pemilik Traveloka, Derianto Kusuma, diduga telah menyalami Ananda Sukarlan yang melakukan walk out saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan pidato di acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran, Sabtu (11/11/2017).
Berikut ini beberapa kicauan netizen yang mengajak untuk memboikot Travelola.
Efek Walk Out Ananda Sukarlan saat Pidato Anies di Kanisius, Netizen Ramai-ramai Boikot Traveloka
@utangmeroket, "Aksi Pelecehan WO oleh Ananda Sukarlan juga diDukung Oleh Derianto Kusuma pendiri Traveloka
Yuk UnInstall Traveloka..!"
@NetizenTofa, "Saya sudah uninstall @traveloka, anda sudah?"
@Jakchrome, "Uninstall Traveloka, Done!"
@ivanazhar1, "Masih ada aplikasi lain kok."
@ariefzein83new, "In syaa Allah masih banyak apl lain yg lebih baik.. Hehehe."
Namun di tengah gencarnya ajakan untuk memboikot aplikasi Traveloka tersebut, muncul kesaksian dari netizen bahwa pemilik Traveloka, Derianto Kusuma tidak hadir dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius tersebut.
Netizen bernama Paulus Cahyo tersebut menerangkan dalam unggahan Facebooknya bahwa Derianto Kusuma tidak bisa hadir dan diwakilkan oleh ibundanya.
"Saya datang malam itu di Perayaan 90 tahun Kanisius, memang ada penghargaan untuk alumni Kanisius muda yang berbakat, Derianto Kusuma, Pendiri Traveloka, namun ybs saat itu BERHALANGAN HADIR dan diwakili oleh Ibundanya, jadi berita bahwa Derianto Kusuma menyalami mas Ananda Sukarlan ini sangat mengada-ada," tulis Paulus Cahyo dilaman Facebooknya, Selasa (14/11/2017).
Netizen lain juga memberikan keterangan bahwa pada saat acara berlangsung, Derianto Kusuma tengah berada di Amerika Serikat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Traveloka menanggapi adanya ajakan pemblokiran yang dilakukan oleh netizen tersebut.