Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teriakan 'Woy Pimpinan Itu' Ketika Setya Novanto Menunggu Lama di Depan Pintu Lift

Sesampainya di lantai satu, Novanto terus melangkah ke ruang kerjanya di gedung Nusantara III dan awak mediapun kembali mececar dengan sejumlah pertan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Teriakan 'Woy Pimpinan Itu' Ketika Setya Novanto Menunggu Lama di Depan Pintu Lift
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto memberikan pidato pembukaan rapat Paripurna DPR masa persidangan II tahun sidang 2017-2018, Rabu (15/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dalam pembukaan rapat Paripurna DPR di gedung Nusantara II, Rabu (15/11/2017) pagi, menjadi buruan para awak media untuk menanyakan alasan mangkirnya dari panggilan KPK.

Novanto yang saat ini menyandang status tersangka dalam kasus korupsi KTP elektronik, terlihat di lantai 4 tempat ruang rapat Paripurna sekitar pukul ‎10.41 WIB.

Baca: Anggota DPR yang Hadir Saat Setya Novanto Pidato Sidang Paripurna Tak Lebih Dari 100 Orang

ia tampak didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.

Saat itu, Novanto tidak berbicara kepada awak media ketika ditanya alasan ketidakhadirannya dari panggilan KPK dan lebih memilih terus berjalan ke ruang rapat sembari melempar senyum.

Setelah memasuki ruangan, rapat Paripurna DPR langsung dimulai dan tidak lama akhirnya Novanto melakukan pidato pembukaan.

Berita Rekomendasi

Baca: Seorang Terapis Diseret dan Lehernya Diinjak Suami Saat Layani Tamu, Pagi Ditemukan Tewas Telanjang

Dimana, satu poin pidatonya, menyinggung Pansus Angket KPK akan terus melakukan kegiatan penyelidikan.

"Diharapkan pada masa persidangan ini, dapat segera dilaporkan hasil kerja Pansus Angket KPK," ujar Novanto dalam pidatonya.

Usai Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyelesaikan pidatonya, Agus yang menjadi pimpinan rapat Paripurna DPR langsung menutup jalannya rapat dan menandakan telah memasuki masa persidangan II tahun sidang 2017-2018.

Para awak media pun langsung bergesar menuju pintu keluar tempat rapat Paripurna, untuk mewawancarai langsung Novanto.

Namun, niat tersebut ternyata tidak mudah karena Novanto dikawal pengawal berbaju safari dan Pamdal.

Baca: Pria Bertato 212 di Jidat Ini Pemimpin Kawanan Rampok di Senen

"Woy pimpinan itu," teriak seorang yang ikut mengerubungi Novanto.

Teriakan tersebut ada karena Novanto ‎dan pimpinan DPR lainnya menunggu lama pintu lift terbuka, sementara jumlah awak media cukup banyak mengelilingi Novanto dan akhirnya terjadi penumpukan di satu tempat.

Setelah pintu lift terbuka, para awak media tidak menyerah untuk terus mengejar orang nomor satu di DPR tersebut dengan menuruni lantai menggunakan eskalator sebanyak tiga kali hingga ke lantai satu.

Baca: Perampok Minimarket di Pondok Cabe Punya Teknik Hilangkan Jejak Kejahatan

Sesampainya di lantai satu, Novanto terus melangkah ke ruang kerjanya di gedung Nusantara III dan awak mediapun kembali mececar dengan sejumlah pertanyaan.

"Kenapa tidak datang panggilan KPK Pak," tanya wartawan.

"Hari ini kita para pimpinan-pimpinan rapat, ini rapim penting karena program-program awal harus kita lakukan, tugas-tugas negara harus kita selesaikan," jawab Novanto.

Saat pertanyaan tersebut dilontarkan awak media, berbagai teriakan terdengar karena kondisi saat itu memang berdesak-desakan menempel Novanto.

"Awal tangga, awas pintu," teriak seorang yang ikut mengerubungi Novanto.

Sejumlah wartawan pun sempat terjatuh dan kameramen sibuk dengan kabel mic-nya yang menyangkut badan orang.

Sesampainya pintu masuk Gedung Nusantara III, Novanto langsung menaiki lift dan awak media terhalang Pamdal-Pamdal yang bersiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas