Johan Budi: Presiden Tidak Akan Ikut Campur Urusan Novanto
Jokowi tidak akan melakukan intervensi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus hukum yang menjerat Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi memastikan Jokowi tidak akan melakukan intervensi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus hukum yang menjerat Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Baca: Presiden Jokowi: Partai Pimpinan Bang Surya Jalannya Cepat Banget
"KPK itu lembaga independen, tidak bisa diintervensi dan tentu tidak mau diintervensi juga, apa yang dilakukan KPK sesuai dengan kewenangan KPK, ya silahkan saja dijalankan KPK, Presiden tidak ikut campur," ujar Johan di komplek Istana Bogor, Kamis (16/11/2017).
Baca: Idrus Marham Tepis Kekhawatiran Akbar Tandjung Soal Golkar Akan Kiamat
Menurut Johan, sikap Presiden sudah jelas dan telah disampaikan saat kunjungan kerja ke Manado.
Presiden menginginkan proses hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
"Ikuti aturan dan ini domainnya ada di KPK, KPK itu lembaga independen," ucap Johan.
Baca: Fahri Hamzah Pertanyakan Sikap KPK: Kenapa Setya Novanto Tidak Difasilitasi Dulu
Sementara terkait keinginan kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunandi bertemu Jokowi, kata Johan, hingga saat ini belum ada surat apapun terkait keinginan tersebut sampai ke Presiden.
Baca: Pernah Tolak Dana Saksi, Surya Paloh Kepada Jokowi: Maaf Partai Nasdem Agak Sombong
"Saat ini belum ada surat atau apapun namanya sampai ke Presiden, setiap orang tentu punya keinginan seperti itu (bertemu Presiden) tapi sampai hari ini belum ada surat," papar Johan.
Baca: Pria Bertato 212 di Jidat Ini Pemimpin Kawanan Rampok di Senen
Novanto ditetapkan kembali menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP dan hingga saat ini Ketua Umum Partai Golkar menghilang setelah semalam rumahnya dilakukan penggeledahan oleh tim KPK.