TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Presidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) Haris Pertama mengatakan, pernyataan inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia pada sebuah media nasional, beberapa waktu lalu terkait adanya dugaan keterlibatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) yang membekingi kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi adalah sebuah penyesatan.

"Ini adalah penyesatan dan juga pencemaran nama baik Pak Budi Gunawan yang saat ini menjabat Kepala BIN,” tegas Haris, Kamis (16/11/2017).

Kata Haris, dalam pernyataannya Doli juga menyebut kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi selama ini dinilai ngawur dan menyesatkan.

Selain itu Doli mengatakan tindakan dan langkah-langkah yang dilakukan Fredrich dan tentunya Novanto sudah membawa Indonesia masuk pada situasi yang abnormal dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, Haris meminta Doli Kurnia untuk membuktikan ucapannya tersebut.

Namun, kata dia, jika ternyata itu hanya sebuah fitnah belaka maka Doli Kurnia harus dapat mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut dimata hukum.

“Dan saya bersama kawan-kawan Kamerad akan memberikan waktu kepada Doli Kurnia untuk mengklarifikasi dan memberikan pernyataan permintaan maaf kepada bapak Budi Gunawan secara terbuka diseluruh media nasional,” tegasnya.