TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ ‎Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto‎ menyatakan ajudan Ketua DPR Setya Novanto berinisial R tidak terlibat saat Novanto sembunyi ketika dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Rikwanto, ajudan tersebut hanya sebatas menjalankan tugasnya saja untuk menemani Novanto dan tidak ada keterkaitan dengan persembunyian.

"Enggak ada urusan apa-apa, enggak ada keterkaitan apa-apa (dengan menyembunyikan Novanto)," kata Rikwanto saat ditemui dalam acara syukuran tahun ke-2 Muhammadiyah Ranting Pondok Labu, Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Baca: Kapolsubsektor Ditangkap karena Bawa Enam Plastik Sabu

Menurut Rikwanto, pemeriksaan ajudan Setya Novanto oleh Propam Mabes Polri hanya sebatas yang diketahuinya saja karena ‎saat terjadi kecelakaan, ajudan tersebut ada di dalam mobil.

"Tidak ada indikasi lain, kecelakaan itu kami serahkan ke ahlinya, alihnya itu dari Lantas,masih proses dan nanti disimpulkan," tutur Rikwanto.

Baca: Anies Baswedan Ubah Aturan Penggunaan Kawasan Monas

Seperti diketahui, Setya Novanto mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Jakarta, Kamis (16/11/2017) malam dalam perjalanan dari gedung DPR ke kantor Metro TV di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang dikemudikan seorang wartawan, Hilman Mattauch berisi Novanto menambrak tiang lampu, dimana dalam mobil tersebut terdapat juga ajudan Novanto yang bernama Reza.