Panglima TNI Ungkap Negosiasi dengan KKB Sering Dilakukan Tapi Selalu Gagal
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan misi pembebasan sandera di Papua.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan misi pembebasan sandera di Papua.
Aparat TNI-Polri berhasil mengambilalih Desa Kimbely dan Banti yang sebelumnya dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (17/11/2017).
Pengambilalihan dua desa dan pembebasan ratusan sandera dilakukan setelah aparat TNI dari gabungan Kopasus, Batalyon 751 Raider, dan Taipur Kostrad menggelar operasi senyap.
Operasi senyap menghabiskan waktu kurang dari dua jam.
Baca: Jelang Tahun Politik, Panglima TNI Ingatkan Netralitas Prajurit
Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan sebelum misi pembebasan sandera dilakukan, aparat TNI-Polri dan sejumlah pihak berulang kali melakukan negosiasi dengan kelompok bersenjata.
“Kapolda mengadakan pendekatan yang luar biasa. Negosiasi pertama kali oleh polisi tidak mempan,” ujar Gatot seusai memberikan pemaparan kepada prajurit TNI di kompleks Rumah Dinas Pangdam Pattimura di kawasan Tapal Kuda Ambon, Senin (20/11/2017).
Selain polisi, sejumlah pihak seperti tokoh agama, kepala suku, pemerintah, dan Komnas HAM ikut melakukan negosiasi. Namun tidak berhasil.
Baca: Setnov Ditahan, Bukti KPK Tak Takut Bentuk Perlawanan dengan Tameng Kekuasaan
“Panggil pendeta juga tidak mempan, pastor juga tidak mempan, kepala suku, pemerintah sampai Komnas HAM, sudah berbagai macam cara dilakukan berulang kali juga tidak mempan,” ungkapnya.
Gatot menilai masalah yang terjadi di wilayah Tembagapura itu sangatlah kompleks. Salah satunya karena wilayah itu merupakan areal tambang emas.
“Banyak sekali faktor, yang pertama itu kan tambang emas kemudian dengan adanya kepolisian dan TNI di sana, bisa juga terkait Pilkada,” tutupnya. (RAHMAT RAHMAN PATTY)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gatot: Negosiasi dengan KKB Berulang Kali Dilakukan Namun Selalu Gagal