Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto resmi ditahan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Minggu (19/11/2017) malam sebagai tersangka kasus E-KTP.

Ia dibawa menggunakan mobil dan tiba di Gedung KPK sekitar pukul 23.37 WIB dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK.

Setnov yang dibawa dari Gedung Kencana, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dikawal menggunakan beberapa mobil.

Baca: Alasan Ketelitian Jadi Dasar Novanto Dirawat Tiga Hari

Ia sendiri berada di mobil kedua.

Saat mobil kedua akan dibuka, para personil KPK berlarian kemudian membawakan sebuah kursi roda untuk Setnov.

Dan beberapa saat kemudian Setnov menampakkan diri dengan rompi oranye, kemeja putih, dan celana hitam serta didorong menuju ke dalam gedung KPK.

Dengan wajah yang pucat dan sembari melambaikan tangan Setnov segera masuk ke gedung KPK tanpa mengabaikan para awak media yang sudah menunggu sejak sore hari.

Sempat terjadi kericuhan lantaran para awak media ingin mengabadikan gambar Setya Novanto yang resmi ditahan KPK malam ini.

Sebelumnya diberitakan tim dokter dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), KPK, dan dikter RSCM menyatakan kondisi kesehatan Setya Novanto memungkinkan Ketua Umum DPR RI itu menjalani pemeriksaan.

Selain menahan Setnov, KPK juga berencana akan memeriksa istrinya, Deisti Astriani Tagor.

Kehadiran Setya Novanto di Gedung Merah Putih KPK mengakhiri drama penahanan Setnov setelah tak ditemui saat penggeledehan di rumahnya hingga peristiwa kecelakaan yang menimpa dirinya saat akan menyerahkan diri ke KPK.