MKD: Ketua DPR Tidak Bisa Dibiarkan Kosong
Saifuddin Sudding mengatakan pihaknya akan menggelar rapat konsultasi bersama seluruh fraksi
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD) Sarifuddin Sudding mengatakan pihaknya akan menggelar rapat konsultasi bersama seluruh fraksi bahas Ketua DPR Setya Novanto, pada Selasa petang, (21/11/2017).
"Memang MKD hari mengagendakan untuk mengundang seluruh pimpinan fraksi di DPR dalam rangka mendengarkan pandangan dan pendapat dari masing-masing pimpinan fraksi terhadap persoalan yang dialami pak Setya Novanto yang saat ini lagi ditahan KPK," ujar Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa ( 21/11/2017)
Sudding mengatakan rapat konsultasi bersama fraksi itu akan berlangsung tertutup pada pukul 16.00 WIB.
Nantinya hasil dari rapat konsultasi akan diserahkan kepada fraksi Golkar.
Baca: Peneliti SMRC Sebut 7 Kader Golkar Ini Layak Gantikan Setya Novanto
"Itu opsi pertama, kita serahkan kepada fraksinya untuk segera ditindaklanjuti untuk dilakukan pergantian. Karena ketua dpr ini kan suatu jabatan yang urgen dan sesegera mungkin harus diisi dan tidak bisa dibiarkan kosong," katanya.
Adapun bila Golkar tidak mengusulkan pergantian menurut Sudding, MKD akan segera mengambil sikap dan keputusan untuk pergantian ketua DPR.
"Karena ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya.