Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR Ajak Masyarakat Ciptakan Budaya Internet Sehat

“Kita semua mempunyai kewajiban untuk membangun budaya berinternet yang sehat."

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anggota DPR Ajak Masyarakat Ciptakan Budaya Internet Sehat
Tribunnews.com/ Srihandriatmo Malau
Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris mengajak masyarakat untuk ikut serta membangun budaya sehat berinternet.

Demikian disampaikan Politikus PDI Perjuangan tersebut dalam seminar nasional bertema “Membangun Budaya Internet Sehat Dalam Mewujudkan Generasi Cerdas dan Beretika”.

Baca: Jokowi Berharap Malaysia Alokasikan 20 Persen Kuota Impor Berasnya Untuk Indonesia

Menurut Charles, masyarakat sebagai pelaku utama dalam menciptakan internet sehat dan upaya ini harus didukung pemerintah dalam mengatur regulasinya.

“Kita semua mempunyai kewajiban untuk membangun budaya berinternet yang sehat. Agar kita dan generasi kita tidak menjadi korban ataupun pelaku kejahatan berinternet,” ujar Charles di Hotel Novotel, Glodok, Jakarta Barat pada Rabu (22/11/2017).

Baca: Dedi Mulyadi Ungkap Pesan Jusuf Kalla Untuk Golkar: Lakukan Perubahan Kepemimpinan

Berita Rekomendasi

Politisi muda PDI Perjuangan itu juga menjelaskan bahwa internet di Indonesia sudah menjadi konsumsi sehari-hari sebagian besar rakyat Indonesia.

Bahkan ibu rumah tangga dan anak-anak sudah dapat menggunakan layanan internet dengan bebas.

Baca: Terus Disorot Publik, Fahri Hamzah Khawatir Setya Novanto Bisa Jadi Presiden

“Sebab itu, kemudahan ini harus diimbangi dengan kecerdasan berinternet. Agar masyarakat kita juga dapat meningkatkan produktivitasnya melalui internet,” katanya.

Charles juga berpesan agar pengguna internet di Indonesia dapat secara bijak dalam menggunakan layanan ini khususnya melalui media sosial.

“Jangan sampai kita terprovokasi dan ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian mengandung SARA,” ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas