Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentingnya Dorong Solidaritas Sosial Budaya untuk Saling Menghargai

Filosofi yang baik adalah tidak merasa inferior terhadap budaya lain, tetapi juga tidak merasa superior dengan budaya sendiri

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Pentingnya Dorong Solidaritas Sosial Budaya untuk Saling Menghargai
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budaya nusantara memiliki fondasi peradaban tinggi di masa Tarumanegara, Pajajaran, Kutai, Melayu, Sriwijaya, Singasari, Majapahit, Mataram, Samudra Pasai dan lain-lain.

Setiap budaya punya sisi baik dan buruknya sehingga memadukan yang baik menjadikannya sintesis baru.

"ini adalah cara yang bijak, daripada apriori menolaknya," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X  saat seminar nasional kebudayaan yang digelar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI), PPAD, dan Yayasan Suluh Nasional Bangsa (YSNB) di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Filosofi  yang baik adalah tidak merasa inferior terhadap budaya lain, tetapi juga tidak merasa superior dengan budaya sendiri.

"Kita bisa belajar banyak dari keberagaman manusia, agama, dan etnik," kata Sultan.

Sebelum budaya-budaya Nusantara itu terjalin erat, penjajahan dengan sistematik menghilangkan ingatan kolektif kita akan asal-usul peradaban itu.

"Kita dipecah-belah, agar tidak bisa bersatu sebagai sebuah bangsa," kata Sultan.

BERITA REKOMENDASI

Sejak itulah hingga kini, kita menjadi bangsa yang kehilangan karakter dan jati diri aslinya yang pernah menjadi ‘perekat’ Nusantara.

"Sementara sekarang ini, budaya-budaya lokal itu terus-menerus mengalami intrusi budaya global," katanya.

Sultan mendorong adanya solidaritas sosial budaya yang saling menghargai antarsesama,  digerakkan bersama untuk menumbuhkan sikap saling percaya  sehingga terjadi dialog budaya dengan saling berbagi sumberdaya (resource sharing).

"Hingga akhimya, tercipta iklim yang saling membutuhkan untuk bekerjasama (mutual needs to co-operate) lewat pendekatan budaya,“ katanya.

Ditegaskan Sultan upaya pendayagunaan kearifan lokal dalam memperkuat semangat jika dilakukan dengan tekad akan bisa menjadi kenyataan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas