Aburizal Bakrie Berpesan Soal Poltik Uang Jika Golkar Selenggarakan Munaslub
"Kemudian pemilihan Ketua Umum yang akan datang jika dilaksanakan supaya dicegah politik uang dalam pemilihan ke depan,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh DPP Partai Golkar apabila praperadilan Setya Novanto ditolak pengadilan.
Pucuk pimpinan di Partai Golkar pun harus diganti sesuai kesepakatan dalam rapat pleno yang digelar, Selasa (21/11/2017).
Baca: Idrus Marham Yakin DPD I Akan Terima Hasil Rapat Pleno DPP Golkar Soal Setya Novanto
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie berpesan kepada DPP apabila menyelenggarakan Munaslub agar berkomitmen mencegah terjadinya politik uang.
Hal itu untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas dimana bukan terpilih karena uang.
Baca: Aburizal Bakrie Minta Seluruh Kader Golkar Hormati Keputusan Rapat Pleno Soal Kasus Setya Novanto
"Kemudian pemilihan Ketua Umum yang akan datang jika dilaksanakan supaya dicegah politik uang dalam pemilihan ke depan," kata Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Baca: Periksa CCTV, Ini yang Terlihat Saat Setya Novanto Kecelakaan
Menurut Aburizal, apabila terlaksana Munaslub di kemudian hari, maka hendaknya pembiayaan dalam hajatan tersebut ditanggung oleh para kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Jika Munaslub (digelar), bahwa biaya Munaslub ditanggung bersama oleh kader Golkar," katanya.