TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian bersama sejumlah staffnya mendadak menyambangi Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Saat diwawancarai, Tito mengatakan kedatangannya ke Polrestabes Medan dalam rangka mengamankan momentum acara ngunduh mantu puteri Presiden RI Joko Widodo.

Dalam kesempatan ini, ia mengaku sudah menugaskan semua jajaran untuk memaksimalkan pengamanan di Medan saat hari pelaksanaan ngunduh mantu.

Katanya, kepolisian di Sumatera Utara sudah berkordinasi dengan unsur TNI dan pemerintahan.

"Sejauh ini, pengamanan cukup baik. Saya telah memberikan penekanan kepada personel Polrestabes agar jangan sampai ada gangguan saat momentum acara bapak Presiden kita," katanya, Jumat (24/11/2017).

Baca: Politisi Partai Gerindra Apresiasi Pagelaran Pesta Adat Pernikahan Putri Jokowi

Tito mengatakan, ketika pelaksanaan ngunduh mantu digelar, jajaran kepolisian di Sumatera Utara harus bisa mengantisipasi jangan sampai ada gangguan terorisme.

Untuk mengamankan jalannya kegiatan ini, sambung Tito, ia juga mengerahkan personel dari Mabes Polri.

Dan ia menjamin kegiatan akan berjalan lancar.

"Dari intelijen, Densus dan beberapa personel dari Mabes sudah diturunkan untuk membantu kelancaran kegiatan. Saya mengajak masyarakat Medan untuk mendukung kegiatan ini," katanya.

Acara ngunduh mantu Kahiyang Ayu, puteri Presiden RI Jokowidodo digelar mulai hari ini hingga Minggu (26/11/2017).

Kegiatan dilaksanakan di rumah suami Kahiyang, Bobby Nasution, di komplek Bukit Hijau Regency. (*)

Berita ini telah diterbitkan oleh Tribun Medan dengan judul "Kapolri Turunkan Intelijen Hingga Densus Amankan Ngunduh Mantu Puteri Presiden"