KAHMI Gandeng Kadin Perkuat Orientasi Kewirausahaan
"KAHMI saat ini memperkuat orientasi kewirausahaan guna mendorong pertumbuhan lebih baik sehingga kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran dunia usaha dan organisasi sosial amat strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.
Di tengah pertumbuhan ekonomi saat ini yang berada di angka sekitar 5 persen, kedua elemen bangsa tersebut bisa bersinergi guna mendorong pertumbuhan lebih kuat.
Baca: KAHMI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Lombok
"Karena itu, KAHMI saat ini memperkuat orientasi kewirausahaan guna mendorong pertumbuhan lebih baik sehingga kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan secara merata," ujar Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI), Kamrussamad, dalam keterangannya.
Hal tersebut diungkapkan Kamrussamad setelah bertemu Rosan Roeslani Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Baca: Kamrussamad Raih Suara Terbanyak dalam Pemilihan Presidium Majelis Nasional KAHMI
Dia menambahkan, peran KAHMI sudah teruji dalam bidang sosial dan politik.
Kini, orientasi kewirausahaan menjadi pijakan untuk KAHMI lebih berperan di sektor ekonomi nasional.
"Caranya, bersinergi dengan beragam pemangku kepentingan dunia usaha salah satunya Kadin," ucap dia.
Kadin selama ini sudah terbukti ikut menggulirkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Termasuk berperan dalam menopang pertumbuhan sektor manufaktur.
Tahun 2016, sektor industri manufaktur tumbuh 4,4%, sedangkan Januari-September 2017 menyentuh 4,7%.
"Banyak anggota KAHMI yang bergerak di sektor produksi dan perdagangan, khususnya di segmen UMKM. Bila disinergikan dengan Kadin Indonesia diharapkan dapat memperkuat penetrasi pasar maupun peningkatan kualitas produk," ujar Kamrussamad.
Bagi dia, Indonesia mutlak berdikari secara ekonomi.
Karena itu, spirit kewirausahaan menjadi penting dikembangkan di kalangan generasi muda.
"Spirit kewirausahaan bagian dari upaya menjawab tantangan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan Indonesia saat ini," tutur Kamrussamad.