Laporan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat potensi anak muda dalam bidang seni cukup terampil, membuat PP PON Kemenpora ambil langkah positif. Terbukti, lewat ajang Pentas Kreasi Anak Muda ini diharapkan muncul generasi muda berpotensial.

“Intinya pentas kreasi anak muda bertujuan untuk menjadi wadah dalam menampilkan karya-karya kreatif generasi muda. Baik karya dibidang kesenian sampai teknologi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat pemuda dalam mengembangkan kreatifitas dan juga menjadi pemersatu antar kelompok pemuda yang berbeda keahlian dalam kreatifitas,” kata ketua panitia, Belly Argo di GOR Ciracas Jakarta Timur, Kamis (23/11/2017).

Dikatakan Belly, selain di Jakarta, pentas seni ini juga dilaksanakan di lima kota lain. Diantaranya, Parigi Moutong (Sulteng), Cilegon, Tegal (Jateng), Sidoarjo (Jatim) dan Deli Serdang (Sumut). 

“Selain mendapatkan piagam dan sertifikat, para pemenang akan mendapatkan uang tunai. Rp 5 juta (juara 1), Rp 3 juta (juara 2) dan Rp 2 juta (juara 3). Semoga ini bisa memacu mereka agar lebih kreatif lagi sehingga bisa menularkan pada yang lain,” harapnya.

Selama sehari pelaksanaan, panitia menampilkan ragam bentuk kreatifitas anak-anak muda. Seperti, seni tradisi dan modern (musik, rupa, tari dan satra), teknologi ( IT lunak/perangkat keras), film dan kuliner. 

Salah satu juri, Batara Saragih menilai ajang tersebut merupakan terobosan jitu dalam mencari bibit-bibit berbakat dalam bidang seni apapun. “Seni bukan terpaut pada tari atau nyanyi saja, namun, dalam hal lain juga, termasuk pantomim dan melukis,” katanya. 

Sebagai bang penghibur dimunculkan Local Trio yang membawakan salah satu lagu andalannya berjudul Tebar Pesona.