Pasca-Erupsi, Gunung Agung Berstatus Siaga
Terjadi erupsi Gunung Agung pada Sabtu, 25 November 2017, pukul 17.30 WITA.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi erupsi Gunung Agung pada Sabtu, 25 November 2017, pukul 17.30 WITA.
Pada saat itu gunung yang berada di Bali mengeluarkan abu hitam setinggi 1.500 m di atas puncak Gunung Agung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan saat ini kondisi Bali masih aman, meskipun kemarin sore Gunung Agung sempat mengeluarkan abu hitam.
Baca: Brexit Tak Pengaruhi Minat Mahasiswa Indonesia Kuliah di Inggris
Masyarakat, kata Sutopo, dihimbau agar tidak perlu panik dan terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah.
"Status Gunung Agung tetap pada level III (Siaga), belum ada peningkatan status,” tegas Sutopo, Minggu (26/11/2017).
Sutopo mengatakan, pariwisata di Bali juga masih aman, selain di radius berbahaya di sekitar Gunung Agung yang ditetapkan PVMBG.
Baca: Perwakilan Tiongkok Kunjungi Taman Safari Bogor, Istana Panda Siap Dibuka untuk Umum
Dalam hal ini seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 km.
“Hingga saat ini PVMBG masih terus menganalisis erupsinya. Tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan dan vulkanik setelah erupsi hingga kini," kata Sutopo.