Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prosesi Ajar Poda, Jokowi Nasihati Kahiyang-Bobby Lewat Pantun

Orang tua dari kedua pengantin diberikan kesempatan untuk memberikan Ajar Poda atau nasihat kehidupan kepada kedua mempelai.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Prosesi Ajar Poda, Jokowi Nasihati Kahiyang-Bobby Lewat Pantun
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat "Mangalo-alo Mora" pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2017). Mangalo-alo Mora merupakan salah satu rangkaian prosesi adat Batak Mandailing dalam rangkaian acara ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan suaminya Bobby Nasution. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Prosesi adat Sabtu (25/11/2017), orang tua dari kedua pengantin diberikan kesempatan untuk memberikan Ajar Poda atau nasihat kehidupan kepada kedua mempelai.

Keterangan yang diterima Tribunnews dari Media Center Bobby & Kahiyang, prosesi dimulai dengan Ade Hanifah Siregar, orang tua Bobby, yang berpesan kepada kedua mempelai untuk selalu saling mengingatkan satu sama lain. 

"Jadilah kepala keluarga yang mengayomi istrinya, seiya sekata lah berjalan, saling mengingatkan. Kalau Bobby ada salah tolong Ayang ingatkan. Begitu juga sebaliknya, kalau Ayang ada yang kurang baik diingatkan juga, se-iya sekata beriringan," ujar Ade Hanifah Siregar. 

Sebagai orang tua, ia pun berharap Bobby dan Kahiyang dapat hidup bahagia dan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, wa rahmah. 

"Mama tentunya beserta hadirin yang hadir disini tentunya mendoakan Bobby beserta keluarga Kahiyang Ayu bisa membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah," ucap Ade Hanifah Siregar. 

Baca: Mobil Jaguar Dewi Perssik Terobos Jalur Busway di Pejaten, Berikut Kronologisnya

Berbeda dengan Ade Hanifah Siregar, Jokowi selaku orang tua Kahiyang, menyampaikan pesan dan nasihatnya lewat sejumlah pantun yang memiliki beragam makna. Salah satunya 'pantun hangoluan, teas hamatean'. 

BERITA REKOMENDASI

"Untuk hidup bahagia harus menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, maka malapetaka akan datang," ujar Jokowi. 

Presiden Joko Widodo manortor di acara puncak adat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Medan, (25/11/2017).
Presiden Joko Widodo manortor di acara puncak adat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Medan, (25/11/2017). (youtube)

Selain itu, ia juga berpesan tentang 'suan tobu di bibir, dohot di ate-ate', yang memiliki makna manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati.

Sehingga menurutnya, kebaikan yang dikatakan juga kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati. 

Pesan yang ketiga adalah 'tangi di siluluton, inte di siriaon'.

Baca: Bobby Bergelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo, Kahiyang Namora Pinayungan Hasayangan


"Jika ada kemalangan, walaupun tidak diundang, kita wajib berupaya untuk datang dan menolong. Namun demikian, jika ada kegembiraan, kita hanya wajib datang kalau diundang," ucap Jokowi

Terakhir, Jokowi juga menitipkan pesan 'bahat disabur sabi, anso adong salongon'. 

"Kalau kita banyak menanam, maka kita akan banyak memetik hasilnya. Artinya, banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar ananda memetik kebahagiaan," ujarnya.

Sebagai penutup acara, kedua pengantin melaksanakan tortor somba sebagai ungkapan kepatuhan, hormat, dan terima kasih kepada kedua orang tua, kerabat, serta raja-raja yang telah banyak memberikan tuntunan dan ajaran dalam menghadapi masa depan keduanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas