Pertunjukan Budaya Jadi Pembuka Kunjungan Wakil Perdana Menteri Tiongkok di Indonesia
Pertunjukan ini guna saling mengenalkan kesenian pada masing-masing masyarakat Indonesia dan Tiongkok bahwa kedua negara memiliki beragam budaya.
Editor: Content Writer
Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, YB Satya Sananugraha mendampingi agenda pertama kunjungan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Liu Yandon, beserta beberapa menteri dari Republik Rakyat Tiongkok dalam pertunjukan kesenian budaya antara Indonesia dan China, di Ciputra Artpreneur Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Pertunjukan ini guna saling mengenalkan kesenian pada masing-masing masyarakat Indonesia dan Tiongkok bahwa kedua negara memiliki beragam kearifan lokal.
Oleh karena itu, pada pertunjukan ini dimulai dari tarian selamat datang khas bali, kemudian dilanjutkan akrobat Putar Piring dari Tiongkok, Nyanyian Sing Sing So dan Lagu Tiongkok, Tari Saman, Akrobat Bola, Kolaborasi Pencak Silat dan Wushu, Permainan Angklung Indonesia Pusaka dan Bunga Melati, yang kemudian ditutup oleh kolaborasi antara pemain angklung, gamelan disertai alat musik tradisional china.
Berbagai pertunjukan tersebut berhasil memukau berbagai para masyarakat yang hadir, dan permulaan agenda ini akan menjadi pembuka untuk berbagai aktivitas Wakil Perdana Menteri Tiongkok yang akan berada di Indonesia hingga 29 November 2017.
Pertemuan Tingkat Tinggi di Bidang Hubungan Antarmasyarakat antara Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berawal dari Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke RRT pada 25-28 Maret 2015.
Pada kunjungan itu telah dilaksanakan pertemuan bilateral antara Presiden RI dan Presiden RRT membahas beberapa hal pokok mengenai Peringatan 65 Tahun Hubungan diplomatik RI-RRT; Kerja Sama Kemaritiman dan Pembangunan Infrastruktur; Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan dan Investasi; Kerja Sama Hukum dan Keamanan; Kerja Sama Teknologi; Hubungan Antar Mayarakat; Kerja Sama Regional dan Global; dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan World Economic Forum on East Asia (WEF-EA).
Terkait dengan Hubungan Antar Masyarakat, kedua pihak menyepakati dan menyambut baik rencana pembentukan mekanisme diaolog bilateral hubungan antar masyarakat pada tingkat Menteri Koordinator – tingkat Wakil Perdana Menteri antara Indonesia dan RRT.
Untuk menciptakan peluang baru dalam upaya pengembangan dan memperkaya kerjasama bilateral antara RI dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di tahun 2017 ini, Indonesia kembali menjadi Tuan Rumah dari Pertemuan Tingkat Tinggi ke-3 di Bidang Hubungan Antarmasyarakat Indonesia dan Tiongkok.
Melalui kerjasama bilateral ini, diharapkan kedua negara dapat saling berkontribusi terhadap pengetahuan dan pemahaman yang sama antara Indonesia dan RRT, melalui peningkatan kontak antara masyarakat kedua negara; menyediakan forum untuk bertukar informasi dan mengidentifikasi tujuan dan strategi umum di bidang hubungan antarmasyarakat; dan mengidentifikasi peluang kerjasama berdasarkan kepentingan dan timbal balik yang saling menguntungkan. (*)