Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Berharap Presiden Jokowi Gilir Jabatan Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bakal segera memasuki masa pensiun bulan Maret tahun 2018.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Demokrat Berharap Presiden Jokowi Gilir Jabatan Panglima TNI
TRIBUN/HO/PUSPEN TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata, Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11/2017). Prajurit TNI tersebut berhasil membebaskan 347 warga yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua beberapa waktu sebelumnya. TRIBUNNEWS/HO/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bakal segera memasuki masa pensiun bulan Maret tahun 2018.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan berharap Panglima TNI setelah Gatot tidak hanya berasal dari Angkatan Darat (AD).

"Sebagai masukan juga kita tidak dalam posisi itu. Harapannya kalau bisa digilir lagi," kata Syarief kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Baca: Tunjuk Panglima TNI Pengganti Gatot, Jokowi Diminta Pertimbangkan Sejumlah Aspek Ini

Menurutnya saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, jabatan Panglima TNI diisi bergantian oleh jenderal bintang empat dari tiga matra.

"Kami (masa SBY, digilir). TNI Angkatan Darat ini sudah dua kali. Kalau bisa yang dari angkatan lain," katanya.

Namun, Anggota Komisi I DPR ini menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo. Pasalnya pemilihan tersebut adalah hak prerogatif Presiden.

Berita Rekomendasi

"Ya sekali lagi menyangkut masalah Panglima kita kembalikan kepada Presiden. Kita harapkan kali ini mungkin Demokrat mengharapkan. Karena ini kan hak prerogatif Presiden," ujarnya.

"Mudah-mudahan itu sudah mekanisme seperti yang dilakukan sebelumnya yaitu dilakukan secara bergiliran angkatan itu bisa dilakukan," kata Syarief.

Untuk diketahui, sekarang ada tiga nama kandidat yang akan menjadi calon Panglima TNI. Syarat menjadi seorang Panglima TNI pernah menduduki posisi kepala staf angkatan.

Dengan demikian hanya ada tiga calon, yaitu Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) adalah Marsekal Hadi Tjahjanto, kemudian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Mulyono, lalu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas