TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin mengutuk keras teror yang terjadi di Mesir pada Minggu (26/11/2017).

"Kita semua mengecam, mengutuk sekeras-kerasnya pengeboman yang terjadi di Sinai," ujar Din di kantornya, Menteng, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Din meyakini pelaku teror tersebut bukan orang beriman, yang tidak memiliki perikemanusiaan.

"Saya tidak tahu kelompok mana. Karena membantai dengan menembak secara sporadis jemaah yang selesai salat Jumat di dalam masjid jelas bukan perbuatan Islam," ucap Din.

Din menjelaskan, perang secara Islam tidak memperbolehkan menyerang rumah ibadah, perempuan, anak-anak bahkan menebang pohon.

"Jangankan manusia, pohon saja tidak boleh. nah ini manusia dan keadaannya tidak perang. maka saya hanya bisa menyimpulkan hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak berperikemanusiaan," ucap Din.

"Mudah-mudahan Pemerintah Mesir bisa menemukan pelakunya dan kita harapkan perbuatan seperti itu tidak menular ke tempat-tempat lain termasuk di Indonesia," kata Din.