Jelang Pilkada Serentak, Jokowi Minta FKUB Berperan Jaga Kerukunan Umat
“Tahun depan kita memasuki tahun politik, pilkada 171 daerah. Saya ingin seluruh FKUB ikut berperan karena saya meyakini peran bapak ini sangat."
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sore ini, Selasa (28/11/2017) mengundang ratusan anggota Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh anggota agar berperan aktif menjaga kerukunan antarumat mengingat sembentar lagi memasuki Pilkada Serentak pada tahun depan.
Baca: Penahanan Anang Sugiana, Tersangka Korupsi e-KTP Diperpanjang 40 hari
“Tahun depan kita memasuki tahun politik, pilkada 171 daerah. Saya ingin seluruh FKUB ikut berperan karena saya meyakini peran bapak ini sangat dibutuhkan untuk mengingatkan kita di 171 daerah pilkada agar mengedepankan persaudaraan, persatuan,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, jangan sampai masyarakat terbelah hanya karena memiliki pilihan politik yang berbeda.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan masyarakat bahwa Pilkada hanyalah persoalan perbedaan pilihan politik dan adalah hal yang lazim terjadi di negara demokrasi.
“Ingatkan umat yang namanya Pilkada hanya sebatas pilihan politik. Di situ perbedaan pendapat pasti ada. Demokrasi memang begitu namanya. Yang harus diingat pilihan kebangsaan, menjaga kerukunan persaudaraan persatuan. Ingatkan setelah memilih ya rukun kembali. Harus kita masukkan kalimat yang saya sampaikan. Ingat itu pilihan politik,” ucap Presiden Jokowi.