Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ternyata sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menjelaskan, proses Deddy Mizwar mendapatkan Kartu Tanda Anggota Demokrat.

Menurutnya apa yang dilakukan Deddy Mizwar itu sudah melewati berbagai macam pertimbangan yang sangat matang.

"Meskipun KTA yang baru kemudian di-publish kemana-kemana tertanggal 17 November 2017, tetapi jangan lupa Kang Demiz itu salah satu pendiri Partai Demokrat," kata Roy kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Sementara soal posisi Bupati Trenggalek Emil Dardak yang dipecat dari PDI Perjuangan dan diisukan akan segera memiliki KTA Partai Golkar, Roy tidak mau banyak berkomentar.

Dirinya menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya pada Emil.

Baca: Dikejar-kejar Waktu Adili Kasus Setnov, Hakim Kusno : Minta Doanya

Baca: Waspadai Cuaca Ekstrem, Kota Jakarta Terdampak Siklon Tropis Cempaka

"Jadi jawaban dari Mas Emil Dardak adalah kita persilakan pada yang bersangkutan, boleh-boleh saja orang punya KTA a KTA b tetapi ke mana akhirnya dia men-declair KTA yang sekarang aktif dan yang akan digunakan silakan dikembalikan pada yang bersangkutan," katanya.

Namun, Roy sempat menegaskan hubungan Emil dan Demokrat sudah terjalin dengan baik sejak lama. Sebab ayah Emil, yaitu Hermato Dardak adalah bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kita sudah tahu lama bahwa Mas Emil Dardak punya kedekatan yang cukup baik dengan Demokrat artinya dengan Mas Ibas (Ketua Fraksi Demokrat), karena dapilnya juga bersinggungan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Deddy Mizwar putercatat menjadi kader Demokrat sejak 16 November 2017.

Dirinya juga tidak membantah jika menjadi kader Demokrat adalah salah satu syarat untuk mendapatkan dukungan dari Demokrat di pilgub. Apalagi, Deddy mengaku merupakan salah seorang pendiri Demokrat.
--