TRIBUNNEWS.COM - Bursa pemimpin Direktorat Jenderal Pajak sedang panas. Tiga sosok dijagokan bersaing untuk menduduki kursi tersebut.

Pengusaha berharap, sosok dirjen pajak mendatang tidak hanya fokus mengejar penerimaan negara. Tetapi juga dapat membantu sektor usaha.

"Membangun kepercayaan dulu. Jangan sampai ada kesan wajib pajak, khususnya pelaku usaha ini hanya menjadi sapi perah saja," ucap Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani. 

Sementara itu, pengamat perpajakan menilai, Direktorat Jenderal Pajak membutuhkan pemimpin yang mumpuni.

Pasalnya, target dirjen pajak saat ini semakin besar.

Kandidat yang telah diusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah Robert Pakpahan. Robert saat ini menduduki posisi Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan.

Ada pula nama Awan Nurmawan Nuh. Ia sebagai staf ahli bidang peraturan dan penegakan hukum pajak.

Nama terakhir adalah Suryo Utomo, yang saat ini menduduki posisi sebagai staf ahli bidang kepatuhan pajak Kementerian Keuangan.(*)