DPR Berharap Presiden Segera Usulkan Nama Pengganti Panglima TNI
Menurutnya apabila surat telah masuk, maka Kesekjenan akan memberitahukan kepada pimpinan DPR RI.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku hingga saat ini belum ada surat resmi dari presiden mengenai usulan nama pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun Maret mendatang.
Menurutnya apabila surat telah masuk, maka Kesekjenan akan memberitahukan kepada pimpinan DPR RI.
"Kesekjenan menyampaikan dalam rapat pimpinan dan agendakan ke Bamus, sebelumnya itu penyampaian ke rapat paripurna ada surat presiden sekiranya sudah diterima, lalu ke mitra terkait yaitu komisi 1," ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (29/1/2017).
Taufik berharap usulan nama calon Panglima TNI segera disampikan presiden. Karena menurutnya DPR memerlukan waktu untuk memprosesnya.
"Diharapkan segera mungkin karena lebih cepat lebih baik karena perlu ada pertimbangan, karena ini akhir tahun dan DPR dikit lagi akan reses 13 Desember, lalu hormati ada perayaan natal. Kita harap sebelum masa persidangan ini sudah selesai," katanya.
Baca: Usai Dilantik, Kapolda Sulsel Persiapkan Langkah Pengamanan Pilkada
Terkait nama yang akan diusulkan, Taufik mengatakan hal tersebut merupakan hak preogatif presiden. Hanya saja ia berharap presiden tidak terlalu mepet dalam menyampaikan nama tersebut ke DPR.
"Mekansime tetap kami pegang bahwa itu hak prerogatif presiden dengan pertimbangan dan persetujuan DPR. Saat ini kan banyak agenda jelang akhir tahun, kalau Januari kan presiden disibukkan dengan penyampaian difa. Kalau masa sidang berikutnya kan pertengahan januari," katanya.