TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Banjir yang merendam sekolah-sekolah di Jawa Tengah, kini mulai surut.

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengungkapkan terdapat satu SMK yang sampai hari ini masih terendam banjir.

"Kita lakukan koordinasi dengan dinas pendidikan setempat, hanya ada satu sekolah terendam, SMK, ada dua belas ruangan semuanya terendam, yang lain masih aman," ujar Muhadjir dalam jumpa pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).

Baca: Cerita Netizen Saat Bertemu Bondan Winarno di Bandara, Bikin Trenyuh

Sementara kegiatan belajar mengajar menurutnya juga tidak terlalu terganggu.

Pasalnya para siswa baru saja menyelesaikan ujian semenster ganjil.

Sehingga saat banjir yang disebabkan Siklon Cempaka melanda Jawa Tengah, dan merendam sekolah-sekolah, mereka tengah diliburkan.

Baca: Kisah Hidup Bondan Winarno, Jadi Wartawan, Berbisnis, Presenter Kuliner dan Caleg Gerindra

"Sebagian besar sudah selesai ujian semester ganjil, otomatis libur sekolah," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampanngilei, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa kekuatan Siklon Cempaka mulai melemah.

Sementara itu saat yang bersamaan tengah muncul bibit siklon baru, yang semakin menguat.

Berapa kekuatan siklon yang baru akan terbentuk itu, menurut Kepala BNPB hal tersebut belum bisa diprediksi.

Namun bisa dipastikan bahwa bibit yang terbetuk di Samudera Hindia itu tengah bergerak menuju Pulau Jawa.

"Kemungkinan lahir satu siklon baru lagi yang harus diantisipasi yang mulai dari lautan Hindia," ujarnya.