TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Sulawesi Selatan yang baru, Umar Septono, mengaku akan tetap melakukan kebiasaan blusukan ke masyarakat yang berada di wilayahnya.

Umar dilantik sebagai Kapolda Sulsel yang baru menggantikan Irjen Muktiono. Sebelumnya, Umar Septono menjabat sebagai Kakorsabhara.

Menurut Umar, dirinya terinspirasi oleh sosok Khalifah Umar bin Khattab yang sering melakukan blusukan ke masyarakat di Kota Mekkah dan Madinah.

"Inshaa Allah seperti itu (tetap blusukan). Dikasih nama Umar biar seperti Umar bin Khattab. Yang turun ke bawah membela yang benar memberi beras kepada yang membutuhkan," ujar Umar kepada Tribunnews.com di Rupatama Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).

Baca: Usai Dilantik, Kapolda Sulsel Persiapkan Langkah Pengamanan Pilkada

Selama menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Umar dikenal sebagai sosok yang sering turun ke lapangan.

Dirinya pernah membantu menggendong korban kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan Mataram, pada 1 Januari 2016.

Umar mengungkapkan bahwa kebiasaannya ini dilakukan sejak dirinya masih menjadi perwira pertama. Hal ini menurutnya tidak dilakukan untuk mencari sensasi.

"Saya blusukan bukan karena saya Kapolda tapi memang suka kaya begitu, perwira pertama jadi polisi sudah kaya gitu blusukan. Cuma kan dulu media gak ada, saya juga gak suka diekspos," kata Umar.

Menurutnya hal tersebut adalah murni dilakukan dilakukan sebagai pengabdian untuk masyarakat.