Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penerbangan Delay dan Pembatalan, Begini Penjelasan Garuda

"Perubahan yang massive tersebut kemudian memberikan dampak terhadap penjadwalan pesawat dan crew,"

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Penerbangan Delay dan Pembatalan,  Begini Penjelasan Garuda
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Pesawat Boeing 737 800 NG Garuda Indonesia sedang taxi menuju apron Bandara Internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta, Minggu (15/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah penerbangan maskapai Garuda Indonesia Airlines Jumat (1/12/2017) mengalami penundaan bahkan ada juga yang dibatalkan.

VP Coorperate Secretar Garuda Indonesia, Hengki Heriandono menjelaskan kejadian tersebut merupakan efek normalisasi penerbangan Garuda Indonesia yang sempat terdampak Erupsi Gunung Agung, Bali, beberapa waktu lalu.

Baca: Susahnya Mencari Penginapan di Festival Sail Sabang

Hengki menerangkan ada 300 penerbangan penerbangan yang tertahan akibat Gunung Agung yang harus segera disesuaikan.

"Perubahan yang massive tersebut kemudian memberikan dampak terhadap penjadwalan pesawat dan crew," ungkap Hengki melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2017).

Baca: Bandara Ngurah Rai Dibuka, Nusa Penida Festival Siap Digelar

Berita Rekomendasi

Selain karena masa pemulihan, penundaan juga disebabkan cuaca buruk yang dianggap dapat mengganggu penerbangan.

"Komitmen keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama bagi Garuda Indonesia, kami berupaya untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan dalam menjalankan operasional penerbangan," ungkap Hengki.

Baca: Operator Minta Maaf Kereta Bandara Belum Beroperasi Hari Ini

Maskapai penerbangan berplat merah itu pun meminta maaf kepada para penumpang yang penerbangannya harus ditunda atau lun dibatalkan.

"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan kami terus berupaya untuk memulihkan dampak dari keterlambatan penerbangan tersebut dengan memaksimalkan seluruh lini pelayanan operasional penerbangan," kata Hengki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas