Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susahnya Mencari Penginapan di Festival Sail Sabang

Festival Sail Sabang 2017 sudah dimulai sejak 28 November sampai 5 Desember 2017.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Susahnya Mencari Penginapan di Festival Sail Sabang
Tribunnews.com/ Adiatmaputra Fajar Pratama
Festival Sail Sabang 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Festival Sail Sabang 2017 sudah dimulai sejak 28 November sampai 5 Desember 2017.

Perhelatan ini menampilkan berbagai atraksi mulai dari pameran kopi sampai festival kapal layar.

Bagi para turis yang belum mendapat hotel di Sail Sabang, harus cepat-cepat mencari.

Baca: Ketua ‎Reuni 212 Bilang Dana Kegiatan Besok Nilainya Miliaran Rupiah

Jika tidak para wisatawan harus memesan tempat peristirahatan balik Banda Aceh.

Total jumlah penginapan yang terdata di Sabang mencapai 1.600 sudah terisi penuh sampai Festival Sail Sabang selesai.

BERITA TERKAIT

Jika masih ingin mencoba peruntungan, turis harus bersabar mencari tempat peristirahatan di rumah milik warga.

Baca: Ahmad Doli Sebut Golkar Butuh Perubahan Bukan Sekedar Lakukan Pergantian Ketua Umum

Banyak masyarakat Sabang yang membuka rumahnya untuk dijadikan tempat menginap para turis.

Namun, ada pula yang menawarkan penginapan khusus untuk kaum hawa saja.

Farid (26) warga asli Sabang mengaku tidak bisa memberikan tempat penginapan kepada turis yang hadir kecuali tamu wanita.

Baca: Panitia: ‎Rizieq Shihab Akan Ceramah di Reuni Akbar 212

Pasalnya anak laki-laki satu-satunya dari empat saudarinya, tidak menerima tamu pria tidur di rumahnya.

"Saudara saya perempuan semua, jadi ibu hanya beri izin untuk tamu perempuan," ujar Farid kepada Tribunnews, Jumat (1/12/2017).

Untuk satu malamnya Farid memberikan tarif Rp 250 ribu.

Menurut Farid harga tersebut sudah sangat murah dibandingkan rumah warga lainnya.

"Tarifnya pas Sail Sabang bisa sampai Rp 1,5 juta per malam," jelas Farid.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh Reza Pahlevih mengakui 1.600 kamar di Sabang tidak cukup untuk menampung seluruh turis.

Pada akhirnya wisatawan terpaksa pulang dan pergi untuk melihat Sail Sabang setiap harinya.

"Pengunjung sebenarnya memungkinkan untuk pulang pergi dari Banda Aceh sampai Sabang karena transportasi laut di sana memadai," kata Reza.

Reza pun mengakui okupansi penginapan saat Sail Sabang naik sampai 100 persen.

Hal itu yang menjadi pekerjaan rumah Pemprov Banda Aceh untuk menambah jumlah kamar di Sabang.

"100 persen naik karena penuh, meningkat tajam untuk beberapa hari ini," kata Reza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas