Di sela Pidatonya, Jokowi Membungkuk Beri Hormat kepada Puluhan Ribu Guru
Para guru yang menyaksikan Presiden Jokowi membungkuk itu kemudian bertepuk tangan, sehingga di dalam stadion terdengar riuh.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba-tiba membungkukkan badan disela-sela pidatonya di hadapan puluhan ribu guru dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan Tahun Ke-72 PGRI di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/12/2017).
Presiden yang mengenakan kemeja batik berawarna paduan putih dan hitam itu mengucapkan terima kasih kepada para guru yang mendidiknya seraya membungkukkan badan secara perlahan.
"Oleh sebab itu sekali lagi saya menyampaikan hormat takzim saya kepada guru-guru yang telah mendidik saya, sehingga saya menjadi Presiden," kata Jokowi.
Baca: Setya Novanto Diharapkan Mundur Secara Terhormat
Para guru yang menyaksikan Presiden Jokowi membungkuk itu kemudian bertepuk tangan, sehingga di dalam stadion terdengar riuh.
Presiden Jokowi menilai, guru merupakan profesi penting dalam pendidikan karena memiki peran untuk membentuk karakter manusia.
"Itulah utamanya peran guru. Ada yang berpendapat, peran guru bisa digantikan oleh robot-robot pintar, saya sampaikan tidak," ucap Presiden.
Sehingga, Presiden Jokowi menegaskan bahwa profesi guru adalah profesi yang sangat penting dan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa.
"Guru bukan sekadar mengajar, saya titipkan masa depan bangsa ini kepada guru, menerangi jiwa anak-anak kita agar tumbuh pribadi-pribadi yang sehat, matang. Merdekakan jiwa anak dengan inklusif. Kita titip betul kepada para guru agar bijak menggunakan media sosial. Buat jalinan kerja sama yang baik antara guru, orang tua dan masyarakat," tutur Presiden Jokowi.