Fatayat NU Gandeng BNI Terbitkan Kartu Tanda Anggota
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menunjukkan komitmen untuk selalu peduli dan mendukung program pemerintah.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menunjukkan komitmen untuk selalu peduli dan mendukung program pemerintah. Di antaranya adalah penciptaan Cashless Society yaitu Gerakan Nasional Non Tunai di masyarakat.
Sebagai perwujudan untuk menciptakan gerakan tersebut, BNI akan terus berupaya mengembangkan system dan menerbitkan kartu tanda anggota untuk komunitas, kekeluargaan, social kemasyarakatan dan kebangsaan.
Disela-sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Fatayat NU yang berlangsung di Hotel Arya Duta Jakarta, dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman sekaligus Perjanjian kerja sama antara Fatayat NU dengan BNI tentang Penerbitan dan Pengelolaan Kartu Tanda Anggota serta Pengelolaan Dana melalui Cash Management.
Baca: Curhat Novanto di Tahanan: Obat Tak Seperti yang Biasa Dikonsumsi, Makanan Tak Cukup Gizi
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, MKM dengan Shadiq Akasya Senior Vice President Bank BNI yang disaksikan oleh Ketua Nahdlatul Ulama Robikin Emhas, SH. M. H.
Juga beberapa pejabat dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, di antaranya Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi PhD dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT, Taufik Madjid.
Fatayat NU merupakan organisasi pemudi (wanita muda) Islam, serta salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama yang memiliki potensi besar untuk dapat ikut berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa melalui kepemimpinan perempuan yang berkualitas.
Sebagai Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, MKM mengatakan kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional rencananya dilaksanakan dari tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2017.
Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan skill kader-kader Fatayat NU yang berbakat dan berminat menduduki posisi-posisi strategis di negara ini dalam berbagai level.
Anggia mengatakan tujuan dari pelatihan diharapkan dapat membentuk kader Fatayat NU yang memiliki pengetahuan dan skill untuk menjadi pemimpin perempuan yang berkualitas.
Baca: Kapal Patroli KRI Sibarau 847 Tenggelam di Perairan Selat Malaka
"Membentuk kader Fatayat NU yang mampu menjadi promotor bagi kader lainnya sebagai bentuk penguatan organisasi. Dan membentuk kader Fatayat NU yang memiliki skill Dealing dengan media sesuai dengan issu strategis," kata dia.
Kartu Tanda Anggota (KTA) Fatayat NU merupakan kartu identitas yang akan diterbitkan untuk seluruh anggota yang saat ini tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Selain sebagai Kartu Identitas, KTA Fatayat NU juga memiliki fitur multi fungsi di antaranya, Sebagai Kartu Debit (Saving Based); Kartu Tapcash (elektronik money), Sarana Pengelolaan Data Based dan Pengelolaan Iuran Anggota serta manfaat lainya yaitu untuk membiasakan seluruh anggota fatayat NU menggunakan electronic channel bank seperti mobile banking, internet banking, sms banking dan ATM.
SVP BNI, Shadiq Akasya mengatakan dengan kerja sama ini pihaknya berharap BNI bisa menjadi Bank Transaksional di lingkungan keluarga besar Organisasi Fatayat NU guna mewujudkan salah satu misi organisasi yaitu membangun kesejahternaan, kemandirian serta ppeningkatan kapasitas SDM anggota Fatayat NU.