Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, tidak dipungkiri saat ini sebagian masyarakat sudah mulai sibuk mengatur jadwal perjalanan liburan atau sekadar pulang ke kampung halaman.

Fenomena hiruk-pikuknya masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018 ini otomatis akan mempengaruhi perjalanan Kereta Api (KA) baik jarak jauh maupun menengah.

Baca: Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Capai 3 KM, Polisi Bagikan Makanan ke Sopir

Berdasarkan pernyataan Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto, tahun ini masa angkutan Nataru ditetapkan selama 17 hari.

"Iya, masa angkutan Nataru selama 17 hari, yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018," ujar Suprapto, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (2/12/2017).

Guna mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan pada masa angkutan Nataru tersebut, maka PT. KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 17 KA Tambahan.

Suprapto mengatakan bahwa diantara 17 KA tambahan itu terdapat 12 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, dan 5 KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

"Adapun tujuan akhir dari 17 perjalanan KA tambahan ini diantaranya tujuan ke arah Jawa Barat sebanyak 4 KA, Jawa Tengah 7 KA, dan Jawa Timur 6 KA," imbuh Suprapto.

Sementara itu untuk jumlah perjalanan KA regular yang biasa beroperasi terdapat 52 perjalanan, terdiri dari pemberangkatan awal dari Stasiun Gambir 28 perjalanan dan Stasiun Pasar Senen 24 perjalanan.

"Sehingga total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 69 perjalanan KA," pungkasnya.