Golkar Akan Gelar Rapat Pleno Bahas Munaslub Pergantian Setya Novanto
Menteri Perindustrian itu mengklaim dalam Munaslub mendatang, tidak akan terjadi lagi faksi atau perbedaan kubu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar segera menggelar rapat pleno guna membahas penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pergantian ketua umum.
Bahkan, rencananya rapat pleno diselenggarakan dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Golkar, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kawasan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
"Insya Allah pekan ini, tentu kita akan lihat waktunya," kata Airlangga Hartarto.
Menteri Perindustrian itu mengklaim dalam Munaslub mendatang, tidak akan terjadi lagi faksi atau perbedaan kubu.
Baca: Cerita Marsma TNI Asep Chairudin Seputar Mimpi Sahabat Karib Calon Panglima
Dia membantah bahwa ada kubu dari Idrus Marham ataupun Aziz Syamsuddin yang juga disebut akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Pertama Golkar itu tidak ada kubu-kubuan, Pak Idrus dan Aziz berteman baik, komunikasi fisik baik, maupun melalui media. Saya rasa tidak ada," ujar Airlangga.
Selain itu, Airlangga menegaskan bahwa munaslub, nantinya tidak akan ada perselisiah.
Ia juga memastikan Munaslub tidak akan menimbulkan situasi panas seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Airlangga mencontohkan bagaimana pada Munaslub Bali 2016 lalu sebagai calon ketua umum Partai Golkar, situasi saat ini lebih kondusif dibandingkan tahun lalu.
"Jadi kalau cuacanya kondusif, apalagi di sebelah kiri saya ada Pak Ade Komaruddin, di sebelah ada Pak Roem Kono kemudian ada dari teman-teman Kosgoro dan yang lain-lain. Jadi insyaallah suasananya adem," kata Airlangga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.