Mendagri: Kita Lawan Ujaran Kebencian, SARA daan Fitnah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) hingga pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) hingga pemilihan legislatif (Pileg) mendatang dapat berjalan dengan sukses.
Kesuksesan pelaksanaan Pilkada dan Pileg diantaranya tidak adanya kampanye hitam melalui ujaran kebencian yang bermuatan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) maupun fitnah.
"Kita lawan ujaran kebencian, SARA dan fitnah. Kami minta tegas Bawaslu dan Polisi untuk menindak," kata Tjahjo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Baca: Pengamanan Pilkada Butuh Dana Rp 2,17 Triliun, Tjahjo Kumolo: Itu Nilai yang Wajar
Tjahjo menilai, suksesnya pelaksanaan Pilkada dan Pileg indikatornya adalah tidak terjadinya politik uang.
Dirinya juga meminta Bawaslu agar menindak tegas pasangan calon maupun para pendukungnya yang terindikasi melakukan politik uang.
"Undang-undang memberikan kewenangan Bawaslu untuk menindak tegas," tuturnya.
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu berpendapat, Pilkada sejatinya adalah untuk memilih tokoh yang amanah dan mampu menjaga kemaslahatan daerah.
Menurutnya, calon kepala daerah yang baik adalah mereka mampu menghadirkan program dan konsep untuk membangun daerahnya.
"Pilkada memilih tokoh yang amanah. Pilkada hendaknyaa adu program, adu konsep untuk bangun daerah," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.