TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengatakan uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan dilakukan segera, karena pekan depan sudah memasuki masa akhir sidang.

"Saya rasa karena waktunya singkat. Hanya sampai Rabu depan masa sidang ini, maka akan dilakukan segera, bisa dalam satu atau dua hari ini," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (5/12/2017).

Menurut Meutya dalam uji kelayakan nanti banyak hal akan ditanyakan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut. Mulai dari masalah karir hingga personal.

‎"Visi misi juga akan dikupas, serta langkah-langkah strategis yang akan dilakukan. ‎Pendalaman dari anggota, bisa saja terkait isu isu korupsi di tubuh tni, penyelewengan hak hak sipil, dan lainya," katanya.

Baca: Penunjukan Hadi Sebagai Panglima TNI Bentuk Membangun Soliditas Antarmatra

Fraksi Golkar sendiri menurut Meutya mendukung Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. ‎

Bahkan fraksinya menurut Meutya mendorong supaya pencalonan Marsekal Hadi segera mendapat persetujuan DPR.

"Fraksi Golkar sudah bersikap. Kita mendukung dan menorong Marsekal Hadi untuk diproses untuk segera mendapatkan persetujuan," ujarnya.