8 Fakta Menarik tentang Calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Jokowi hanya menyerahkan calon tunggu untuk disetujui DPR.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Jokowi hanya menyerahkan calon tunggu untuk disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Siapa sebenarnya sosok Kepala Staf Angkatan Udara itu? Berikut delapan fakta menari tentang Hadi Tjahjanto yang dirangkum Kompas.com:
1. Memulai karir sebagai pilot TNI AU
Hadi menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI-Angkatan Udara pada 1987. Hadi memulai kariernya sebagai pilot TNI Angkatan Udara di Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Baca: Ternyata Benar Ramalan Netizen! Ini Fakta Calon Panglima TNI Baru Marsekal Hadi Tjahjanto
Ia banyak menghabiskan waktunya di Skadron 4 Malang hingga menjabat Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2. Hadi kemudian menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, pada 2010-2011.
Pada tahun 2013-2015, ia diberi tugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara. Kemudian pada tahun 2015, Hadi kembali ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang, sebagai Komandan Lanud.
2. Pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden di istana
Marsekal Hadi Tjahjanto bukanlah orang baru bagi Presiden Jokowi. Pada tahun-tahun awal pemerintahan Jokowi, Hadi ditunjuk Jokowi sebagai Sekretaris Militer.
Sebagai Sekretaris Militer, Hadi bekerja di bawah lembaga Kementerian Sekretariat Negara. Dia mendapat tugas untuk memberi dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi dalam hal pengangkatan dan pemberhentian perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan.
Selain itu, Hadi juga bertugas mengkoordinasi langsung pengamanan Presiden dan Wakil Presiden.
Layaknya perwira-perwira lain yang bekerja dekat dengan Presiden Jokowi, Hadi pun mendapat promosi pada tahun 2016 dengan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan.
3. Hadi Tjahjanto memilki harta lebih dari Rp 5 miliar
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses di situs KPK (acch.kpk.go.id), Hadi memiliki total kekayaan sekitar Rp 5 miliar atau tepatnya Rp 5.001.683.500 dan 60.000 dollar AS.