Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi I DPR Setuju Pemberhentian Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI

Dalam konfrensi pers tersebut, Kharis menyampaikan bahwa pihaknya setuju Gatot Nurmantyo untuk mengakhiri jabatannya sebagai Panglima TNI.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Komisi I DPR Setuju Pemberhentian Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI
abdul kharis almasyhari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Komisi I DPR RI menyetujui pengusulan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marskal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, untuk menggantikan Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo yang akan penisun Maret mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Kharis mengatakan pihaknya sudah menggelar uji materi dan kepatutan terhadap Hadi Tjahjanto, dan sudah mendengarkan pemaparan Jenderal TNI bintang empat itu tentang visi-misinya.

"Marskal TNI Hadi Tjahjanto dinilai memiliki rekam jejak yang mumpuni sebagai Kepala Staf TNI AU, dan memiliki syarat dan kecakapan dalam mengemban tugas Panglima TNI," ujar Kharis pada wartawan dalam konfrensi pers di ruang rapat Komisi I DPR, komplek parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/122/2017).

Baca: Bantah Tudingan Lobi-lobi, Ketua MK Tak Masalah Dilaporkan ke Dewan Etik

Dalam konfrensi pers tersebut, Kharis menyampaikan bahwa pihaknya setuju Gatot Nurmantyo untuk mengakhiri jabatannya sebagai Panglima TNI.

Abdul Kharis Almasyhari juga menegaskan bahwa Komisi I DPR mengapresiasi semua kinerja baik Gatot Nurmantyo, yang sudah mengemban jabatan Panglima TNI sejak tahun 2015 lalu.

Berita Rekomendasi

"Juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, seraya memberikan apresiasi kepada beliau atas dedikasi, kesungguhan dan profesionalisme dan kecakapan dalamm memimpin TNI," ujarnya.

Baca: Forum DPD I Golkar Minta Munaslub Digelar 16-17 Desember

"Kita harapkan capaian-capaian positif beliau dilanjutkan dan dikebangkan oleh Panglima TNI berikutnya," katanya.

Mekanimse selanjutnya adalah Komisi I DPR akan mengirimkan surat pada pimpinan DPR, agar laporan dari proses yang berlangsugn hari ini terkait pencalonan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, dibacakan di rapat paripurna.

Kapan hal itu akan dilakukan, Kharis mengaku belum bisa memastikan.

Setelah semua proses di DPR rampung, maka Presiden RI Joko Widodo akan melantik Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, lalu digelar acara serah terima jabatan (sertijab) antara Hadi Tjahjanto dan Gatot Nurmantyo yang akan digelar di Mabes TNI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas