Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Pahlawan i Gusti Ngurah Rai Wafat Dalam Usia 94 Tahun

Agung Danil, cucu kedelapannya pun turut berduka, meski di sisi lain telah merelakan kepergian sang niang (nenek).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Istri Pahlawan i Gusti Ngurah Rai Wafat Dalam Usia 94 Tahun
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pelayat di depan jenazah Desak Putu Kari (94) di rumah duka di Jalan Nangka Selatan, tepatnya di Hotel Bali Mulya, Denpasar, Minggu (10/12/2017) 

Sifat tak mau menyerah ini menurut Agung Danil sudah diperlihatkan sendiri oleh sang niang.

Maka dari itu setiap kata penyemangat yang dikatakannya terasa tulus dan penuh arti.

“Niang pernah mengalami situasi sulit ketika masa perjuangan. Ketika itu tentara Belanda memerintahkan agar niang dan ketiga anaknya ditangkap. Meskipun sudah berusaha kabur sekuat tenaga, tetap saja niang tertangkap dan dipenjarakan di tangsi Gianyar. Meski diperlakukan buruk, niang tidak terpuruk. Ketika itu ayah saya, I Gusti Ngurah Alit Yudha, yang merupakan putra bungsu baru berusia tiga bulan,” ucapnya.

Cerita pun berlanjut ketika anak buah I Gusti Ngurah Rai ditangkap oleh Belanda untuk dijadikan sandera.

Mereka terancam akan dihukum mati dengan cara digantung.

Ketika eksekusi akan dilakukan, Desak Putu Rai datang ke hadapan Belanda.

Ia berkata bahwa kalau mau membunuh, bunuh saja dirinya, sebab keberadaannya di mata I Gusti Ngurah Rai lebih berharga daripada anak buah yang akan dieksekusi.

Berita Rekomendasi

“Niang menghadap dengan tangan kosong. Ia bicara begitu berani kepada tentara musuh. Belanda akhirnya melepaskan niang serta para anak buah. Bahkan niang dipulangkan dengan diantar langsung oleh tentara menggunakan mobil,” lanjut Agung Danil.

Perempuan pemberani itu kini telah menghadap Yang Kuasa. Desak Putu Rai meninggal akibat usia yang sudah renta.

Agung Danil bercerita, niangnya tidak memiliki riwayat sakit. Ia memang pernah mengalami masalah jantung sekitar tahun 2000, namun kondisinya bisa pulih setelah operasi.

Namun usia tua tak mampu dilawan.

“Anggota keluarga tidak ada yang tahu pasti, berapa usia niang. Perkiraan kami, niang berusia 6 tahun lebih muda dari kakek (I Gusti Ngurah Rai), sekitar 94 tahun,” ungkap Agung Danil.

Sekitar empat atau lima tahun lalu, Desak Putu Rai mulai linglung, memorinya terganggu.

Ia sering meracau, memanggil nama-nama orang yang keberadaannya tidak dikenali keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas