Pimpinan Terima Surat Pengunduran Novanto dan Penunjukkan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Syarifudin Suding membenarkan ada surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Syarifudin Suding membenarkan ada surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
"Iya sudah ada ya suratnya. Surat penguduran dirinya Pak Setya Novanto, itu tanggal 4 Desember dan juga tanggal 6 Desember, surat pemberitahuan penguduran dirinya yang ditujukan kepada pimpinan DPR," kata Sudding kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Baca: KY Pantau Jalannya Sidang Kasus E-KTP Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Partai Hanura ini mengatakan, selain itu, pihaknya juga menerima surat penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya.
Menurutnya, Ketua Fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal yang mengantarkan surat tersebut secara langsung.
"(Yang tandatangan) Pak Setya Novanto dan ada juga surat pernyataan yang ditandatangani Pak Setya Novanto sendiri dan ada juga surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR yang ditandatangani oleh Pak Novanto dan Idrus Marham," kata Suding.
Baca: Prabowo Subianto Tunjuk Mayjen (Pur) Sudrajat Bertarung di Pilgub Jabar, Begini Sosoknya
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pihaknya menunggu surag resmi pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Dirinya mengaku sudah mendengar kabar pengunduran diri Novanto dari pihak yang dekat dengan Ketua Umum Golkar tersebut.
"Jadi, kami tunggu kabar secepatnya apabila bentuk fisiknya diterima. Tapi, kabarnya ini datang dari pihak-pihak yang biasanya resmi mewakili Pak Novanto," kata Fahri lewat pesan singkat yang diterima, Senin (11/12/2017).
Fahri juga sudah mendengar kabar munculnya nama Ketua Basan Anggaran DPR, Aziz Syamsudin, yang ditunjuk menggantikan Novanto sebagai Ketua DPR.
"Tapi belum tertulis dari pihak keluarga beliau, bahwa beliau sudah tandatangan pengunduran diri," kata Fahri.
Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan adanya pertemuan antar-fraksi yang diinisiasi Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal.
Pertemuan dihadiri Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal dan Sekretaris Jenderal DPP PPP sekaligus Anggota Fraksi PPP Arsul Sani.
Pertemuan itu disebut membicarakan pengunduran diri Novanto sebagai Ketua DPR RI dan menyampaikan agar segera dilaksanakan rapat paripurna untuk mengesahka Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.
Doli menyayangkan hal tersebut karena menunjukkan bahwa Novanto, Robert Kardinal dan Aziz telah menempatkan kepentingan pribadi dan kelompok dk atas kepentingan partai dan publik.
Ia pun mendesak agar Munaslub segera dilakaanakan untuk menentukan kepemimpinan baru.
"Manuver-manuver yang melanggar aturan partai seperti itu akan sering terjadi bila kepemimpinan SN dan kroninya ini masih terus berlangsung," kata Doli.