Sertijab Panglima TNI di Cilangkap
Acara serah terima jabatan diawali penyerahan tongkat komando Panglima Komando TNI dari Jenderal Gatot kepada Marsekal Hadi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsekal Hadi Tjahjanto telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan tongkat jabatan Panglima TNI kepada Marsekal Hadi dalam upacara serah terima jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).
Berdasarkan pantuan Tribunnews.com, Gatot dan Hadi memasuki lapangan upacara serah terima jabatan sekitar pukul 09.00 WIB.
Keduanya bertindak sebagai Inspektur Upacara langsung menempati mimbar bercarpet merah yang terletak ditengah lapangan.
Sesaat setelah upacara dimulai, Panji-panji TNI turut memasuki lapangan upacara. Panji-panji kebesaran TNI itu lalu dibawa dihadapan Gatot dan Hadi.
Acara serah terima jabatan diawali penyerahan tongkat komando Panglima Komando TNI dari Jenderal Gatot kepada Marsekal Hadi.
Setelah penyerahan tongkat komando Panglima TNI, kemudain Gatot menyerahkan panji-panji TNI kepada Hadi.
Dengan begitu, secara resmi Gatot menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Hadi.
Saat penyerahan tongkat komando tersebut, lima pesawat jett tempur mengudara diatas langit tempat berlangsungnya upacara.
Acara sertijab dilanjutkan dengan penandatangan keduanya dihadapan para prajutir dan tamu undangan.
Usai penandatanganan, baik Gatot maupun Hadi menyampaikan amanat di hadapan para prajurit yang turut serta dalam upacara sertijab tersebut.
Setelah upacara sertijab, Gatot dan Hadi akan melaksanakan syukuran di lingkungan Mabes TNI.
Kemudian, keduanya menuju Rumah Dinas Panglima TNI sekaligus serah terima kunci Wisma Ahmad Yani.
Diketahui, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/12/2017).
Setelah sebelumnya, Hadi mengikuti fit and proper test di Komisi I DPR dan disetujui oleh Paripurna DPR.(*)