Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP membuka sekolah partai, khusus bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Pembukaan sekolah tersebut digelar sebagai persiapan Pilkada Serentak 2018.

Tampak hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat jug ada di sana.

Megawati lansung masuk ke ruang kelas partai untuk memberikan arahan kepada para kader calon kepala daerah.

Mengawali sambutan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sekolah partai merupakan gagasan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sekolah partai ini, kata Hasto, merupakan wajah baru dalam perpolitikan Indonesia guna membangun kader-kader yang berintegritas dalam memimpin daerah.

Selain itu, guna kepala daerah yang terpilih terus membumikan nilai-nilai Pancasila.

"Jadi itulah yang kemudian diajarkan bahwa politik bukan soal menang, kalah. Objek kepala daerah itu punya tugas untuk membumikan Pancasila. Memahami pola pembangunan, visi dan misi," terang Hasto.

Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi, Komarudin Watubun, menegaskan, ada sekitar 93 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diundang untuk hadir di sekolah partai.

Namun, pelaksanaan di hari ketiga ini, ada beberapa kader yang tidak hadir karena sakit dan izin.

"Ada tiga yang izin, termasuk Wayan Koster. Tapi saya minta untuk ikut pembukaan dulu. Kemudian yang sakit ada tiga orang," ucap Komarudin Watubun.

Acara dilanjutkan dengan arahan Megawati Soekarnoputri  kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di sekolah partai.

Diketahui, acara sekolah partai ini diselenggarakan PDI Perjuangan mulai tanggal 10-14 Desember 2017.(*)