Ketika Seskab Pramono Anung Mengenang Masa Kecilnya Takut Polisi
Pramono mengaku masih ingat ketika dulu kecil, yang namanya Polri seperti momok, yang membuat diirinya takut
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sewaktu masih kecil takut terhadap sosok polisi menjadi pengalaman yang masih terngiang bagi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Hal itu dikisahkan Politikus PDI Perjuangan ini pada acara anugerah Bintang Bhayangkara Utama Polri, di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017), seperti dikutip Tribunnews.com dari laman Setkab.
Pramono mengaku masih ingat ketika dulu kecil, yang namanya Polri seperti momok, yang membuat diirinya takut sekali karena sering melanggar lalu lintas.
“Mudah-mudahan dengan penghargaan yang kita terima kita tidak ditilang lagi oleh para polisi,” kata Pramono yang disambut senyum hadirin di acara tersebut.
Pramono juga mengaku dirinya bersama para menteri Kabinet Kerja lainnya merasa bangga dan mendapatkan kehormatan yang luar biasa atas anugerah Bintang Bhayangkara Utama yang diberikan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah modal sekaligus tantangan bagi kami yang mendapatkan penghargaan dari Polri,” kata Seskab Pramono Anung saat mewakili para menteri Kabinet Kerja menyampaikan sambutan pada acara anugerah Bintang Bhayangkara Utama Polri.
Tidak seperti saat menerima penghargaan tinggi dari negara, Bintang Mahaputra Pradana, karena sebagai pimpinan DPR yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik selama 5 (lima) tahun, saat menerima Bintang Bhayangkara Utama sekarang, Seskab Pramono Anung merasa lebih excited.
Karena itu, atas nama pribadi dan penerima Bintang Bhayangkara Utama, Seskab Pramono Anung mengucapkan terima kasih dan merasa tersanjung.
Ia berharap mudah-mudahan anugerah ini menjadi motivasi para penerima bintang Bhayangkara Utama untuk bekerja lebih baik.(*)