Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menyelenggarakan rapat pleno di kantor mereka di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.

Rapat itu dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham didampingi Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Bendahara Umum Robert J Kardinal, Korbid Perekonomian Airlangga Hartarto, dan lain-lain.

Baca: Aziz: Munaslub Harus Melalui Rapimnas bukan Rapat Pleno

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar yang ditunjuk Setya Novanto untuk menjadi Ketua DPR RI, Azis Syamsudin juga turut hadir.

Saat akan memulai rapat, Idrus menegaskan rapat pleno Partai Golkar malam ini berlangsung tertutup.

“Mohon untuk anggota DPP semua masuk dan yang bukan DPP kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk meninggalkan ruangan ini terlebih dahulu karena rapat akan berlangsung tertutup,” tegas Idrus.

Idrus sebelumnya mengatakan akan menawarkan penyelenggaraan Muasyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kepada peserta rapat pleno.

“Untuk pergantian posisi Ketua Umum memang melalui Munaslub, nanti akan saya tawarkan kepada anggota apakah perlu diadakan Munaslub dan siapa saja yang berminat. Kalau sudah ada kesepakatan tentu akan kami proses,” jelas Idrus.

Agenda Munaslub terus didengungkan beberapa elemen Partai Golkar termasuk di tingkat DPD.

Nama Airlangga Hartarto dan Azis Syamsudin menjadi kandidat terkuat menggantikan Setya Novanto yang sedang menjalani proses hukum sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik.