Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menpora Dukung Pelaksanaan Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia

“Pemuda Muhammadiyah dan Banser seperti yang telah saya sampaikan mereka benar-benar berbeda, tapi perbedaan itu mereka rayakan dengan gembira."

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Menpora Dukung Pelaksanaan Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora, Imam Nahrawi (kedua dari kanan) memberikan keterangan mengenai kegiatan pelaksanaan Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia didampingi oleh Ketua Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Dahnil Anzar Simanjuntak (kedua dari kiri) dan perwakilan GP Ansor (kanan) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memberikan keterangan mengenai pelaksanaan Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia yang digagas oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).

Dalam keterangan yang dihadiri pula oleh perwakilan kedua organisasi Islam tersebut, Menpora menyatakan rasa bangganya dan berharap ke depannya setiap perbedaan bukanlah menjadi pembatas atau masalah.

“Jujur, saya merasa bangga dengan adanya kegiatan positif ini. Kegiatan yang dibuat oleh dua organisasi pemuda terbesar di Indonesia. Ini juga membuktikan bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang harus kita permasalahkan,” ujar Imam Nahrawi.

“Pemuda Muhammadiyah dan Banser seperti yang telah saya sampaikan mereka benar-benar berbeda, tapi perbedaan itu mereka rayakan dengan gembira. Hal itu sesuai tagline kami (pemerintah) yakni terus mendorong pemuda Indonesia untuk berani bersatu,” tambah Imam Nahrawi.

Kegiatan Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia rencananya akan diadakan pada 16-17 Desember 2017 di area Candi Prambanan, Yogyakarta.

Selain sebagai bentuk persatuan antara dua organisasi yang baru-baru ini dikabarkan dengan isu yang tidak benar, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyiratkan rasa persatuan pemuda di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Rencananya, kegiatan tersebut juga akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas